IKAN BERCAHAYA
Sejenis ikan tropis yang memancarkan cahaya merah akan menjadi binatang peliharaan pertama yang direkayasa. Demikian diungkapkan para ilmuan. Ikan jenis zebra ini sesungguhnya dirancang sebagai ditektor adanya racun-racun yang ada di alam. Mereka direkayasa agar memancarkan cahaya apabila berada di lingkungan yang beracun atau tidak sihat.
Ikan zebra (Brachydanio rerio) biasanya berwarna perak dengan garis-garis hitam keunguan. Dengan rekayasa genetis, ikan ini dapat memendarkan warna hijau atau merah dari tubuhnya. Warna merah atau hijau yang bersinar itu diambil dari warna ubur-ubur yang disuntikkan ke telur-telur ikan zebra. Dengan gen ubur-ubur itu, tubuh ikan memancarkan cahaya agar dapat digunakan sebagai indikator polusi. Para peneliti memasukkan gen pemicu yang akan mengaktifkan pancaran cahaya pada ikan apabila ikan berasa dalam lingkungan yang mengandungi zat tertentu.
Menurut Alan Blake, sejauh ini tidak ada bukti bahawa ikan-ikan ini akan menimbulkan ancaman pada lingkungan.
"Ikan-ikan ini hanya akan memancarkan warna terang di bawah segala macam sinar, namun tidak akan mencemarkan lingkungan," jelas Blake.
Ikan yang kini disebut Glofish ini mulanya dikembangkan oleh Zhiyuan Gong dari Universiti Nasional Singapura. Menurut Gong, walaupun pada saat ini ikan tersebut hanya memiliki dua warna tambahan, namun, sebenarnya ikan ini dapat dikembangkan untuk memiliki lima warna berbeza, di mana masing-masing warna akan bersinar sesuai dengan jenis bahan polutan yang dijumpai ikan.